Dampak bermain lato-lato jika di lihat dari sisi positif memang bisa melatih gerak motorik pengguna. Namun, Anda juga perlu mewaspadai risiko yang bisa terjadi jika tidak berhati-hati ketika bermain alat yang di kenal dengan sebutan “tok tok tok” atau “tek tek” ini.
Lalu, apa saja dampak positif dan negatif (risiko) dari permainan yang sedang viral saat ini? Berikut ulasannya.
Dampak Bermain Lato-lato Di pandang dari Sisi Positif
Permainan yang berasal dari Amerika ini memang di sukai banyak kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Merupakan permainan menggerakan dua bola yang di hubungkan dengan seutas tali.
Bunyi yang di timbulkan dari permainan lato-lato yang berasal dua bola yang saling bertabrakan inilah yang di sukai oleh pemain. Ada beberapa dampak positif yang di rasakan ketika bermain lato-lato, di antaranya adalah:
Dibaca juga : game olympus penghasil uang
Melatih Gerak Motorik
Dampak bermain lato-lato jika di lihat dari sisi positif adalah mampu melatih gerak motorik seseorang. Saat bermain lato-lato, bagian tangan Anda yang memegang lato-lato akan berguncang untuk menggerakkan kedua bola lato-lato agar dapat berbunyi.
Sedangkan tangan yang lain secara otomatis juga ikut bergerak menyesuaikan kekuatan hentakan. Aktivitas inilah yang di anggap bisa melatih gerak motorik pemain. Sebab, antara mata dengan tangan yang menggerakkan lato-lato akan saling berkoordinasi.
Dampak Bermain Lato-lato Membuat Anda Pantang Menyerah
Walau terkesan simpel, namun ternyata untuk menggerakkan kedua bola agar berbenturan dalam waktu yang lama tidak semudah yang di bayangkan. Jika gerakan tidak stabil, kedua bola tersebut tidak akan saling berbenturan.
Sedangkan tidak semua orang bisa menjaga keseimbangan dan menyesuaikan waktu yang tepat agar kedua bola lato-lato saling membentur. Keinginan yang gigih untuk bisa bermain lato-lato dalam waktu lama mampu menumbuhkan sikap yang pantang menyerah.
Melatih Kesabaran
Selain melatih gerak motorik dan pantang menyerah, permainan lato-lato juga bisa melatih kesabaran Anda. Saat gagal, Anda justru semakin semakin bersemangat dan akan berusaha kembali sekuat tenaga sampai berhasil.
Namun dengan bersabar dan berlatih secara terus menerus, Anda akan bisa menguasai trik dalam permainan sehingga menghasilkan gerakan yang sempurna.
Dampak Negatif yang Harus Di waspadai Ketika Bermain Lato-lato
Perlu di ketahui, di negara asalnya sendiri yaitu Amerika sudah melarang permainan lato-lato ini. Pasalnya, dampak bermain lato-lato tersebut mengakibatkan bermunculannya kasus cedera mulai dari yang ringan hingga yang parah.
Bahkan, banyak berita yang viral terjadi di Indonesia akibat bermain lato-lato. Berikut beberapa dampak dan risiko dari permainan lato-lato.
Terlalu Berisik
Suara benturan kedua bola dari hasil bermain lato-lato memang cukup keras. Terkadang, suara tersebut cukup mengganggu orang-orang sekitar, apalagi jika Anda bermain tidak kenal waktu.
Ada kemungkinan mereka merasa kesal saat mendengar suara lato-lato karena mereka sedang belajar, bekerja, sakit, atau sedang istirahat.
Beresiko Cedera
Saat bermain lato-lato Anda harus fokus dan menjaga keseimbangan. Jika tidak, ada kemungkinan permainan ini bisa membuat Anda cedera atau bahkan mencelakai orang lain.
Misalnya, tali pada lato-lato secara tidak sengaja lepas sehingga bola mengenai benda atau orang di sekitar Anda. Salah satu kasus yang ramai di bicarakan akibat bermain lato-lato yang baru-baru ini terjadi adalah anak SD berinisial AN yang terluka di bagian bola matanya.
Di beritakan bahwa luka tersebut akibat terkena serpihan bola lato-lato. Akibatnya, bocah yang berasal dari Kubu Raya Kalimantan Barat ini harus menjalani operasi mata dan mendapat 3 jahitan.
Kondisi terakhir AN di nyatakan mulai membaik, namun penglihatannya masih agak terganggu akibat insiden tersebut.
Kesimpulan
Dampak bermain lato-lato memang memiliki sisi yang positif. Walaupun demikian, Anda juga harus waspada terhadap risikonya karena bisa menimbulkan cedera yang berakibat fatal. Sebaiknya cari lokasi bermain yang aman agar terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan.
Di baca juga : Cuti Bersama 23 Januari 2023, Benarkah?