Korban Latto-Latto Terus Bertambah, Begini Rincian Kasusnya!

Korban Latto-Latto – sejak Akhir Tahun 2022 lalu, permainan membenturkan 2 bola atau yang biasa di sebut latto-latto seolah merasuki jiwa anak-anak se Indonesia. Hal ini di karenakan hampir semua anak di semua penjuru Indonesia memainkan permainan tersebut.

Di balik polusi suara yang di hasilkan, ternyata permainan ini memiliki dampak positif bagi anak-anak, mulai dari melatih kesabaran, melatih emosi, gerakan motorik hingga latihan keseimbangan. Namun beberapa hari terakhir, warga net di kejutkan dengan beberapa korban latto-latto yang mulai bermunculan.

Apa Itu Latto-Latto?

Sebelum membahas daftar korban latto-latto, Anda harus tahu terlebih dahulu definisi latto-latto. Latto-latto merupakan sebuah permainan yang terdiri dari dua buah bola plastik yang cukup keras dan padat serta memiliki permukaan yang halus. Sebagai pelengkapnya akan di tambahkan seutas tali serta cincin di bagian tengahnya.

Permainan yang menguji kesabaran masyarakat ini merupakan permainan yang menguji ketangkasan dan mengandalkan keterampilan fisik. Cara bermainnya pun cukup mudah yaitu dengan hanya diayunkan secara lambat hingga berbenturan dan menghasilkan bunyi yang khas.

Korban Latto-Latto Terus Bertambah, Begini Rincian Kasusnya!

Di baca juga : game olympus penghasil uang

Daftar Korban Latto-Latto

Untuk Anda yang sudah penasaran mengenai korban latto-latto dan penyebabnya,, maka Anda bisa menyimak informasi berikut ini.

Bocah Asal Kalimantan Barat

Bocah yang berinisial AN asal Kalimantan Barat merupakan salah satu korban dari permainan latto-latto yang saat ini sedang banyak di mainkan oleh anak-anak. Tak tanggung-tanggung, bocah tersebut bahkan harus melakukan operasi mata.

Kejadian ini bermula ketika an dan teman-temannya sedang mengadu latto-latto dan menyebabkan latto-lattonya pecah dan tanpa sadar serpihannya masuk ke dalam mata korban latto-latto tersebut. Lantas hal tersebut langsung membuat matanya menjadi merah dan penglihatannya kabur.

Mengetahui kondisi tersebut, ibu korban langsung membawa anaknya ke rumah sakit untuk di periksa. Setelah melalui proses pemeriksaan, anak tersebut di sarankan untuk melalui proses operasi mata agar mendapatkan kondisi mata yang pulih.

Bocah Sukabumi

Korban latto-latto selanjutnya yaitu berasal dari Sukabumi yang mengagetkan orang tuanya ketika pulang ngaji. Bagaimana tidak, bocah yang berangkat ngaji dalam keadaan sehat tersebut tiba-tiba pulang dengan kondisi bibirnya sobek dan penuh darah.

Setelah di cari tahu ternyata bibir bocah tersebut sobek karena terkena imbas dari latar-latar yang di mainkan oleh temannya. Sekitar jam 15.30 WIB di tanggal 9 Januari 2023, korban dan teman-temannya sedang bercanda sambil saling dorong dan secara tidak sengaja latto-latto yang dimainkan temannya mengenai bocah tersebut hingga sobek.

Tv dan Jendela Pecah Karena Latto-Latto

Selain memakan korban latto-latto berupa anak-anak, permainan lato-lato juga beresiko membuat benda-benda di sekitarnya menjadi pecah. Hal inilah yang terjadi terhadap salah satu masyarakat asal Jawa Barat.

Kejadian tidak mengenakkan tersebut terjadi ketika kedua anaknya sedang bermain lato-lato di rumah. Siapa sangka latto-latto tersebut terlepas dan justru mendarat di kaca televisi hingga membuatnya retak. Tak berhenti di situ, lato-lato juga yang terlepas juga membuat kaca jendela dari tetangganya pun ikutan retak.

Beberapa kasus di atas sangatlah di sayangkan, sebab keberadaan latto-latto mampu membuat anak-anak meninggalkan gadget. Namun jika sampai menyebabkan kerusakan, tentu orang tua pun akan berpikir ribuan kali untuk mengizinkan anaknya bermain latto-latto.

Itulah beberapa informasi seputar korban lato-lato yang viral di kalangan masyarakat. Selain korban di atas, kemungkinan masih ada korban lainnya yang tidak publish di media sosial. Memainkan permainan tradisional menjadi upaya melestarikan permainan kuno. Namun jangan sampai permainan tersebut justru menjatuhkan korban. Untuk itu, bermainlah secara bijak!

Di baca juga : Vibe: bersama Big Bang Taeyang dan BTS Jimin

Tinggalkan komentar