Lee Kiyoung psikopat Korea derita Sindrom Ripley baru-baru ini berhasil di amankan pihak kepolisian setempat. Pria ini membuat serangkaian khasus yang membuatnya terseret sebagai pembunuh sadis yang di tangkap pada awal tahun 2023.
Pembunuh ini menjadi tersorot di Korea Selatan, karena cukup meresahkan. Berawal dari laporan seorang pria bahwa ayahnya menghilang selama 5 hari, dan di waktu yang sama juga ada perempuan yang melaporkan ke kantor polisi, di rumah pacarnya ada mayat.
Di baca juga : game olympus penghasil uang
Kasus Kriminal Lee Kiyoung Psikopat Korea Derita Sindrom Ripley
Polisi setempat mempublikasikan foto Lee Kiyoung secara resmi kepada publik. Tentunya aparat sebelumnya telah melakukan pemeriksaan dan mengkategorikannya sebagai penjahat yang sangat kejam. Namun, foto pelaku tersebut justru berbeda dengan realitanya saat ini.
Pasalnya, foto pelaku pembunuhan yang di publikasikan tersebut merupakan foto yang tercetak di kartu identitas. Di perkirakan foto Lee Kiyoung tersebut di ambil sekitar 10 tahun yang lalu. Hal ini membuat netizen Korea Selatan menjadi resah.
Tidak sedikit pula netizen Korea Selatan meminta pihak kepolisian untuk mengeluarkan megashot terbaru dari Lee Kiyoung psikopat Korea derita Sindrom Ripley. Megashot merupakan foto yang di ambil dengan pose pelaku memegang papan.
Berdasarkan lapran yang masuk pada hari bersamaa, ternyata benar adanya kalau mayat yang di temukan tersebut merupakan ayah yang menghilang selama 5 hari. Polisi setempat pun melakukan pengusutan lebih mendalam dan ternyata Lee Kiyoung punya catatan kriminal.
-
2 Record Kriminal dan 1 Record Penjara Lee Kiyoung
- Mei 2013 di tangkap di daerah Seoul dengan status sedang menjalani wamil (wajib militer), yang mengakibatkan Lee Kiyoung harus kehilangan Surat Izin Mengemudi (SIM).
- Agustus 2013 Lee Kiyoung menyetir tanpa SIM dan dalam keadaan mabuk. Di saat itu, dia mengemudi dan melewati polisi yang sedang razia. Polisi melakukan tes kadar alkohol pengemudi, dia langsung tancap gas, dan petugas itu terseret hingga 2 km.
Tidak hanya sampai di situ saja, Lee Kiyoung pun menggigiti tangan petugas yang menggelantung di mobilnya. Akibat insiden inilah dia di penjara selama 1 tahun 6 bulan.
-
2 Record Kriminal dan 1 Record Penjara Lee Kiyoung Berlanjut
- Desember 2018, 5 tahun setelah jatuhan hukuman penjara, lagi-lagi pria lahiran 1991 ini menyetir dalam keadaan mabuk di daerah Paju. Dia menabrak taksi dan melakukan damai, tapi tetap mendapat hukuman penjara 8 bulan.
- Lee Kiyoung mendapatkan hukuman lepas bersyarat 2 tahun. Artinya, penjara 8 bulan tidak akan di berlakukan apabila berkelakuan baik selama waktu yang telah di tetapkan.
- Juni 2019 Lee Kiyoung menyetir lagi dalam keadaan mabuk di Kota Gwangju, dan di penjara selama 1 tahun.
2 Korban Tewas Lee Kiyoung Psikopat Korea Derita Sindrom Ripley
Catatan kriminal Lee Kiyoung psikopat Korea derita Sindrom Ripley justru bertambah pada 20 Desember 2022. Permasalahan bermula ketika dia minum bersama pacar dan keluarga pacarnya hingga mabuk, lalu menyetir dan menabrak taksi.
Supir taksi tersebut adalah ayah yang di laporkan 5 hari menghilang dan di temukan sebagai mayat di dalam lemari di rumah Lee Kiyoung. Bahkan, ponsel dan kartu kredit korban di gunakan untuk melakukan pinjaman uang dan berfoya-foya senilai 54 juta Won.
Pada 3 Januari 2023 dia di tangkap dan di lakukan penyelidikan mendalam. Di temukan bahwa HP dan rumah tempat tinggalnya saat ini bukanlah miliknya, melainkan milik pacarnya yang berusia 50 tahun. Wanita tersebut di bunuh pada Agustus 2022 dengan motif uang.
Tetangga Lee Kiyoung pun ingat pada September 2022, dia bercerita dengan senangya kalau tengah mendapatkan warisan dari orang tuanya yang telah meninggal. Hal ini membuat orang-orang curiga kepadanya.
Lee Kiyoung psikopat Korea derita Sindrom Ripley selalu mengelak 2 pembunuhan yang di lakukan adalah perencanaan, dan beralaskan sebagai amarah sesaat yang tidak terkendali. Sindrom ini membuat pelaku melakukan manipulatif berulang demi mendapat keinginannya.
Di baca juga : D.O EXO Mengunduh Instagram, Masih Ragu Mau Publik?