Kuliner nasi minyak mendadak viral, yaitu makanan kaki lima yang di olah dengan minyak yang sangat berlebihan. Tampilannya memang cukup menggiurkan, yaitu sepiring nasi yang di beri sambal dan juga bumbu dengan minyak yang berlimpah.
Tampak banyak pengunjung yang mengantri untuk menikmati sajian penuh minyak tersebut. Meskipun sangat lezat namun ketika sering mengkonsumsinya maka nasi dengan minyak jelantah tersebut akan meningkatkan resiko berbagai macam penyakit, terutama di slipidemia.
Di baca juga : game olympus penghasil uang
5 Macam Resiko Menyantap Kuliner Nasi Minyak Berlebihan
Meskipun kuliner nasi minyak tersebut terasa sangat lezat dan menggoda namun ketika di makan secara berlebihan akan menimbulkan berbagai macam resiko bagi kesehatan. Di antaranya adalah sebagai berikut:
Mengganggu sistem pencernaan
Pada dasarnya memakan makanan berminyak dapat mengganggu sistem pencernaan yang di miliki seseorang. Hal ini akibat banyaknya lemak yang menumpuk, sementara proses pencernaan lemak lebih lama di bandingkan zat gizi lainnya.
Oleh karena itu lemak bertahan lebih lama di dalam perut Anda ketika di santap. Sehingga pencernaan. di paksa bekerja lebih keras dan mengakibatkan kembung, mual, atau sakit perut. Boleh sesekali mencoba kuliner nasi minyak asal tidak berlebihan.
Membunuh bakteri baik pada usus
Di ketahui bahwa di dalam usus terdapat bakteri baik yang melindungi kekebalan tubuh dan manfaat lainnya. Sayangnya makanan berminyak yang melebihi batas akan membuat bakteri baik mati akibat adanya peran lemak yang di bawa dari santapan berminyak tersebut.
Orang seringkali mudah tergoda dengan sajian makanan viral yang memang enak rasanya namun belum terjamin kebersihan dan kesehatannya. Termasuk nasi minyak viral yang memang terlihat sangat lezat tersebut.
Memicu tumbuhnya jerawat
Kerugian lainnya dari menyantap kuliner nasi minyak adalah memicu tumbuhnya jerawat di muka. Hal ini di akibatkan oleh keseimbangan hormon yang yang terganggu oleh santapan berminyak yang berlebihan. Sehingga merangsang kelenjar minyak yang terdapat pada kulit.
Saat produksi minyak berlebih menumpuk pada kulit wajah, akibatnya pori-pori akan tersumbat dan menimbulkan jerawat. Demikian juga jerawat yang sudah tumbuh juga menjadi lebih lama sembuhnya.
Memicu obesitas
Menyantap kuliner nasi minyak viral secara berlebihan tidak hanya memicu jerawat saja, namun juga memicu risiko obesitas yang menjadi momok bagi banyak orang. Karena makanan berminyak mudah sekali menambah asupan kalori harian.
Apalagi ketika gaya hidup seseorang tidak sehat sehingga lemak dalam tubuh semakin sulit di cerna. Tanpa olahraga yang intens maka resiko seseorang untuk obesitas tidak akan terhindarkan , padahal obesitas ini memicu penyakit jantung hingga rahang sendi dan di abetes
Meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes
Berdasarkan dari penelitian para ahli, menyantap makanan berminyak seperti kuliner nasi minyak viral yang viral lebih dari 4 kali seminggu akan mengakibatkan di abetes tipe 2. Apalagi ketika menyantapnya sebanyak 7 kali seminggu resikonya bisa menjadi lebih besar lagi.
Oleh sebab itu hindari menyantapnya terlalu sering, misalnya lebih dari 7 kali seminggu. Mulai sekarang mulailah berhenti mengkonsumsi makanan berminyak dan menggantinya dengan buah-buahan ataupun sayur.
Mengalami dislipidemia
Sebagaimana keterangan para ahli, mengonsumsi makanan dengan minyak berlebih seperti nasi minyak viral dapat meningkatkan risiko penyakit. Salah satunya adalah dislipidemia. Yakni kondisi yang mengacu pada tingkat yang tidak sehat dari satu atau lebih jenis lipid atau lemak dalam darah.
Dengan maraknya kuliner berminyak yang semakin banyak di pasaran, di khawatirkan tingkat kesehatan masyarakat ikut menurun. Akibat meningkatnya kasus dislipidemia dan turunannya yag mengintai dibalik santapan lezat berminyak.
Meskipun sedang trend dan rasanya sangat lezat alangkah baiknya kalau masyarakat bijak dalam mengkonsumsi nasi minyak viral. Dengan demikian dapat menekan kasus di slipidemia dan menjaga kesehatan diri sendiri.
Di baca juga : Tak Main-Main, Inilah Kemungkinan Dampak Dispensasi Nikah di Ponorogo Terhadap Kehidupan Pemohon