Tak Main-Main, Inilah Kemungkinan Dampak Dispensasi Nikah di Ponorogo Terhadap Kehidupan Pemohon

Dampak dispensasi nikah di Ponorogo banyak di abaikan oleh para pemohon, apalagi pemohon yang ingin menikah hanya karena tidak ingin melanjutkan pendidikan. Dari 172 pemohon yang di kabulkan untuk mendapatkan dispensasi nikah di Ponorogo, setidaknya 51 di antaranya hanya karena ingin menikah muda.

Padahal, menikah usia yang masih sangat muda memiliki resiko yang cukup tinggi ke depannya. Bahkan tidak hanya dari kesehatan, melainkan dari segi ekonomi dan berbagai aspek lainnya. Begitu pula dengan kasus dispensasi nikah yang banyak di sayangkan karena akan memiliki dampak tertentu di akhir.

Inilah Kemungkinan Dampak Dispensasi Nikah di Ponorogo Terhadap Kehidupan Pemohon

Di baca juga : game olympus penghasil uang

Kemungkinan Dampak Dispensasi Nikah Ponorogo Terhadap Kehidupan Pemohon

Memberikan dispensasi nikah, berarti secara tidak langsung sudah mengizinkan untuk menikah dini. Tak bisa di pungkiri bahwa keputusan tersebut membawa banyak dampak bagi pemohon. Begitu pula dengan dampak dispensasi nikah di Ponorogo yang akhir-akhir ini viral. Setidaknya terdapat beberapa dampak yang mengancam mereka seperti:

Rentan Stunting

Stunting merupakan sebuah gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan anak yang di akibatkan oleh kekurangan gizi serta terjadinya infeksi berulang. Hal ini biasanya di tandai dengan Panjang dan tinggi badannya yang tidak sesuai atau berada di bawah standar.

Berdasarkan dari pernyataan Doktor Mario Johan, remaja yang menikah dini dan hamil maka asupan gizinya akan di bagi menjadi dua. Sehingga menyebabkan pertumbuhan dirinya tidak maksimal dan begitu pula dengan anaknya. Inilah yang menjadi salah satu dampak dispensasi nikah di Ponorogo yang bahkan di takutkan oleh pihak pemerintah daerah.

Kematian Pada Ibu

Pernikahan Dini juga menjadi salah satu penyebab meningkatnya risiko kematian pada ibu yang di akibatkan oleh komplikasi selama kehamilan dan persalinan. Hal ini di karenakan organ reproduksi perempuan dengan usia 16 sampai 17 tahun masih belum matang untuk mendukung pertumbuhan janin dengan panggul yang berukuran kurang dari 10 cm.

Hal ini nantinya akan membahayakan proses melahirkan. Bahkan dampak dispensasi nikah di Ponorogo atau wanita yang hamil di usia dini selanjutnya yaitu beresiko terkena kanker serviks serta mengalami robekan pada jalan lahir.

Tak hanya itu, perempuan muda tersebut pun juga beresiko mengalami komplikasi serius akibat peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba. Sehingga hal inilah yang menjadi salah satu penyebab kematian pada ibu muda.

KDRT

Dampak dispensasi nikah di Ponorogo yang cukup mengkhawatirkan yaitu terjadinya KDRT. Hal ini terjadi karena orang-orang yang menikah dini masih tergolong labil, belum bisa mengontrol emosi dan belum memiliki mentalitas yang matang. Sehingga sangat mudah melakukan tindakan KDRT kepada pasangannya.

Masalah Ekonomi

Pada kenyataannya, orang-orang yang memilih menikah dini memiliki kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini tidak terlepas dari pengetahuan dan keterampilan di miliki masih tergolong minim. Sehingga hal ini sangat beresiko menyebabkan kemiskinan baru kemampuan secara mandiri untuk menjadi keluarga yang sejahtera.

Menyebabkab Gangguan Mental

Dampak dispensasi nikah di Ponorogo selanjutnya yaitu terciptanya pasangan suami istri yang memiliki resiko untuk mengalami gangguan mental seperti kecemasan, stress, hingga trauma psikologis. Hal ini terjadi karena belum perempuan untuk menjadi seorang istri sekaligus ibu dan orang tua.

Demikianlah beberapa kemungkinan dampak nikah muda di Ponorogo yang akan terjadi para pemohon di kemudian hari. Untuk menghindari hal tersebut, maka membutuhkan pemahaman secara menyeluruh dari orang tua ataupun orang dewasa di sekitarnya. Apalagi menikah bukan hanya persoalan ranjang, melainkan kesiapan total dan pengetahuan.

Di baca juga : Calon Karyawan Alfamart Menangis, Begini Tanggapan Pihak Alfamart!

Tinggalkan komentar